﴿مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ﴾ [ المدثر 42] transliterasi Indonesia mā salakakum fī saqar English translation of the meaning [And asking them], "What put you into Saqar?" Surah Al-Muddaththir Full Ma Salakakum Fi Saqara Ma salakakum fee saqara Turkish ayet nasıl okunur mâ selekeküm fî seḳara. Ma salakakum fee saqar meaning in urdu "تمہیں کیا چیز دوزخ میں لے گئی؟" Muhammad Taqiud-Din alHilali "What has caused you to enter Hell?" Indonesia transalation ”Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam neraka Saqar?” Page 576 English transliteration ⚠️Disclaimer there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning. We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying "Traduttore, traditore", which means "Translation is a betrayal of the original text".
dalam agama islam merupakan tempat yang menjadi ganjaran atau balsan bagi mereka yang amal buruknya (dosa dan kesalahan) lebih berat
7 Nama Neraka1. Neraka JahannamNeraka ini adalah neraka tingkat pertama yang diisi oleh mereka yang gemar melakukan dosa dan tidak mau bertobat terhadap dosa-dosanya. Hal tersebut dijelaskan lewat surat Al-Hijr ayat 43."Wa inna jahannama lamaw'iduhum ajma'iin."Artinya Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka [pengikut-pengikut syaitan] Neraka Sa’irDalam surat Al-Insyiqaq ayat 12 disebutkan bahwa neraka ini diperuntukkan bagi mereka yang suka merampas hak anak yatim. "Innallazina ya`kuluna amwalal-yatama zulman innama ya`kuluna fi butunihim nara, wa sayaslauna sa'ira."Artinya Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala [neraka].Baca JugaBerikut 10 Amalan yang Bisa Dilakukan Saat Gerhana Bulan TotalDoa Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri, Keluarga dan Orang Lain2 Doa Saat Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Lengkap dengan Artinya3. Neraka HuthamahNeraka yang dihuni oleh orang-orang yang kerap mengumpat, mencela, dan berprasangka buruk ini memiliki api yang bisa membakar hingga ke dalam hati manusia. Penjelasan itu disebut lewat surat Al-Humazah ayat 5-6."Wa ma adraka mal-hutamah. Narullahil-muqadah."Artinya Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? [Yaitu] api [yang disediakan] Allah yang Neraka LadzaNeraka yang dihuni oleh iblis, setan atau jin kafir, manusia yang terbujuk rayuan setan, dan orang Majusi atau penyembah api ini disebut dalam surat Al-Ma’arij ayat 15."Kallaa innahaa lazaa."Artinya Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang Neraka SaqarNeraka yang disebut dalam surat Al-Muddassir ayat 42-47 ini dihuni oleh para penyembah berhala, orang-orang yang selama hidupnya tidak mengerjakan salat, tidak peduli dengan orang miskin, gemar berbicara kotor, dan tidak percaya hari kiamat."Maa salakakum fii saqar. Qooluu lam naku minal musalliin. Wa lam naku nut'imul miskiin. Wa kunnaa nakhuudu ma'al khaaa'idiin. Wa kunnaa nukazzibu bi yawmid Diin. Hattaaa ataanal yaqiin."Artinya Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar [neraka]? Mereka menjawab, 'Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang me-laksanakan shalat, dan kami juga tidak memberi makan orang miskin, bahkan kami biasa berbincang [untuk tujuan yang batil], bersama orang-orang yang membicarakannya, dan kami mendustakan hari pembalasan, sampai datang kepada kami kematian'."6. Neraka JahimNeraka ini dihuni oleh orang-orang musyrik yang menyekutukan Allah SWT. Keberadaan neraka ttersebut dijelaskan dalam surat Asy-Syu’ara’ ayat 91."Wa burrizatil Jahiimu lilghaawiin."Artinya Dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang Neraka HawiyahNeraka yang paling dekat dengan sumber api neraka berwarna hitam ini dihuni oleh orang-orang kafir, munafik, dan para pengikut keluarga Fir’aun. Neraka Hawiyah disebut dalam surat Al-Qari'ah ayat 9-11"Fa-ummuhu haawiyah. Wa maa adraaka maa hiyah. Naarun hamiyah."Artinya Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? [Yaitu] api yang sangat panas.
Allahberfirman, "Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar." (QS Al Mudatstsir: 26). Ketika Allah mengancam dengan neraka Saqar bagi orang yang mengatakan, "Ini tidak lain hanyalah perkataan manusia." (QS Al Mudatstsir: 25), maka kita ketahui dan yakini bahwa Al Qur`an adalah kalam pencipta manusia, tidak serupa dengan perkataan manusia."
مَا سَلَكَكُمْ فِيْ سَقَرَ المدثر ٤٢ salakakumسَلَكَكُمْled youMaa salakakum fee saqar al-Muddathir 7442Sahih International[And asking them], "What put you into Saqar?" Al-Muddaththir [74] 421 Mufti Taqi Usmani“What has brought you to Saqar? Hell”2 Dr. Mustafa Khattab, the Clear Quran3 Ruwwad Translation Center4 A. J. Arberry5 Abdul Haleem6 Abdul Majid Daryabadi7 Abdullah Yusuf Ali8 Abul Ala Maududi9 Ahmed Ali10 Ahmed Raza Khan11 Ali Quli Qarai12 Ali Ünal13 Amatul Rahman Omar14 English Literal15 Faridul Haque16 Hamid S. Aziz17 Hilali & Khan18 Maulana Mohammad Ali19 Mohammad Habib Shakir20 Mohammed Marmaduke William Pickthall21 Muhammad Sarwar22 Qaribullah & Darwish23 Safi-ur-Rahman al-Mubarakpuri24 Wahiduddin Khan25 Talal Itani26 Tafsir jalalayn27 Tafseer Ibn Kathirالقرآن الكريم - المدثر74 42Al-Muddassir 7442
Maasalakakum fee saqar Sahih International: [And asking them], "What put you into Saqar?" 1 Mufti Taqi Usmani “What has brought you to Saqar? (Hell)” 2 Dr. Mustafa Khattab, the Clear
42. مَا سَلَكَكُمْ فِى سَقَرَ mā salakakum fī saqar 42. “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar neraka?” Tafsir Secara zahir, ayat ini menunjukkan terjadi dialog antara penghuni surga dan penghuni neraka. Dan banyak ayat yang menunjukkan bahwa penghuni surga berdialog dengan penghuni neraka, di antaranya firman Allah ﷻ, وَنَادَى أَصْحَابُ الْجَنَّةِ أَصْحَابَ النَّارِ أَنْ قَدْ وَجَدْنَا مَا وَعَدَنَا رَبُّنَا حَقًّا فَهَلْ وَجَدْتُمْ مَا وَعَدَ رَبُّكُمْ حَقًّا قَالُوا نَعَمْ فَأَذَّنَ مُؤَذِّنٌ بَيْنَهُمْ أَنْ لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الظَّالِمِينَ “Dan para penghuni surga menyeru kepada penghuni-penghuni neraka.” QS. Al-A’raf 44 Maka dalam ayat ini penghuni surga juga berdialog dengan penghuni neraka. Kita mungkin akan bingung membayangkan tentang bagaimana cara penghuni surga berdialog dengan penghuni neraka. Para ulama zaman dahulu yang belum tahu kecanggihan menyebutkan bahwa bisa jadi penghuni surga dari atas melihat jauh ke bawah kepada penghuni neraka. Dan tatkala mereka bertanya, maka Allah berikan ilham sehingga perkataan penghuni surga dipahami oleh penghuni neraka, demikian pula sebaliknya jika penghuni neraka berkata kepada penghuni surga [1]. Akan tetapi jika kita analogikan pada zaman sekarang, berbicara dengan seseorang yang berbeda tempat sangat mudah untuk dilakukan dengan video call atau yang lainnya. Maksudnya adalah kondisi penduduk surga dan neraka berdialog itu adalah hal yang mudah bagi Allah ﷻ, adapun bagaimana caranya itu menjadi urusan Allah ﷻ. ________________________________ Footnote [1] Lihat At-Tahrir wat Tanwir 8/136. Ibnu Asyur ketika menafsirkan surat al-A’rof 44, ia berkata وَهَذَا النِّدَاءُ خِطَابٌ مِنْ أَصْحَابِ الْجَنَّةِ، عَبَّرَ عَنْهُ بِالنِّدَاءِ كِنَايَةً عَنْ بُلُوغِهِ إِلَى أَسْمَاعِ أَصْحَابِ النَّارِ مِنْ مَسَافَةٍ سَحِيقَةِ الْبُعْدِ، فَإِنَّ سِعَةَ الْجَنَّةِ وَسِعَةَ النَّارِ تَقْتَضِيَانِ ذَلِكَ لَا سِيَّمَا قَوْلِهِ وَبَيْنَهُما حِجابٌ [الْأَعْرَاف 46] ، وَوَسِيلَةُ بُلُوغِ هَذَا الْخِطَابِ مِنَ الْجَنَّةِ إِلَى أَصْحَابِ النَّارِ وَسِيلَةٌ عَجِيبَةٌ غَيْرُ مُتَعَارَفَةٍ. “ dan panggilan ini berasal dari penduduk surga yang diungkapkan dengan panggilan sebagai kinayah dari sampainya panggilan tersebut ke telinga-para penduduk neraka dari jarak yang sangat jauh, karena luasnya surga dan luasnya neraka melazimkan hal tersebut, terlebih lagi firmannya {di antara keduanya ada hijab/penghalang} QS. Al-A’raf 46, dan perantara sampainya panggilan ini dari surga ke penduduk neraka adalah perantara yang sangat menakjubkan dan tidak diketahui.”
Keempat Tidak dibenarkan menggunakan kad kredit untuk membeli emas, perak dan mata wang. Klik di sini untuk versi Arab. Klik di sini untuk sumber. (bai`atain fi al-bai`ah) yang ditegah Syarak; dan Ahsanul Kalam fi Fatawa wal Ahkam, ‘Atiah Saqar, Darul Ghad al-Arabi, Jld 5, hlmn302. KEPUTUSAN
مَا سَلَـكَكُمۡ فِىۡ سَقَرَ Maa salakakum fii saqar "Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam neraka Saqar?" Juz ke-29 Tafsir 40-42. Golongan kanan yang disebut pada ayat yang lalu, meraih keberuntungan yaitu berada di dalam surga, mereka saling menanyakan, yaitu bertanya tentang keadaan orang-orang yang berdosa, yang boleh jadi ketika di dunia mereka saling mengenal. Penghuni surga itu bertanya, \"Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam neraka Saqar?” Tidak dijelaskan secara teknis bagaimana adegan dialog itu Ayat-ayat di atas adalah jawaban para pendurhaka atas pertanyaan penghuni surga yang dikemukakan dalam ayat yang lalu. Mereka menjawab untuk menjelaskan mengapa mereka masuk neraka Saqar. “Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan salat, dan kami juga tidak memberi makan orang miskin. Ayat ini menjelaskan bahwa golongan kanan berada dalam kamar surga yang penuh kenikmatan, sementara golongan yang berdosa bergelimang dalam azab neraka. Namun demikian, mereka saling dapat tanya bertanya, "Kenapa engkau sampai dimasukkan ke dalam neraka itu?" Mereka menjawab dengan jujur dan terus terang bahwa mereka tidak mengerjakan salat di atas dunia dahulu, berbeda dengan orang-orang mukmin yang tetap melaksanakan salat. Sebab waktu itu mereka tidak yakin sedikit pun bahwa hal itu memang sebenarnya diperintahkan Allah. sumber Keterangan mengenai QS. Al-MuddassirSurat Al Muddatstsir terdiri atas 56 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Muzzammil. Dinamai Al Muddatstsir orang yang berkemul diambil dari perkataan Al Muddatstsir yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
ZCDP7j. 449 279 18 182 464 304 28 153 172
maa salakakum fi saqar