Pantun Melayu – Karya seni tulis memang beragam jenisnya. Mulai dari novel, cerpen, puisi, hingga pantun. Meski jenisnya beragam, namun karya tulis jenis pantun masih menjadi yang paling jarang dipakai. Bahkan, ada juga beberapa individu yang menganggap bahwa pantun terkesan kuno. Misalnya saja pantun Melayu yang sudah ada sejak lama. Padahal, pantun seperti ini sarat akan makna di dalamnya. Pembagiannya juga banyak, sehingga bisa dikatakan bervariasi tergantung kebutuhan. Pada uraian kali ini, akan dijabarkan lengkap mengenai pengertian pantun tersebut beserta dengan contohnya. Simak penjelasannya secara lengkap di bawah ini Apa Itu Pantun Melayu? Pantun Melayu adalah pantun yang biasa dipakai atau bersinggungan langsung dengan kehidupan melayu. Jenis dari pantun ini beragam mengikuti kebutuhan dan isi dari pantun-nya sendiri. Sedangkan jika dilihat dari tujuan penggunaannya sendiri, juga tidak terlepas dari tradisi dan adat yang berlaku di kehidupan suku Melayu. Bahkan untuk acara adat seperti perkawinan pun, pantun Melayu juga dipakai untuk salah satu ritualnya. Selain itu, pantun ini juga dipakai untuk memberikan pesan mendalam untuk seseorang atau suatu kondisi. Berdasarkan penjelasan ini, maka bisa diartikan jika pantun ini sangat penting untuk kehidupan masyarakat melayu dan lainnya yang membutuhkan. Penggunaan dan pembuatan pantun ini tidak bisa sembarangan. Ada kaidah-kaidah tertentu yang menjadi dasar pembuatannya. Bahasa yang dipakai juga unik dan harus mengikuti bahasa Melayu yang mendalam. Hal ini diartikan sebagai pemberian penghormatan dengan memberi sapaan tertentu berdasarkan bahasa Melayu. Baca Juga Pantun Minang Contoh Pantun Melayu Pantun melayu juga bisa digolongkan dalam banyak jenis. Pembagian ini didasarkan pada tujuan penggunaan dan isi dari pantun-nya. Jika dilihat dari tujuan penggunaan, pantun ini bisa dipakai untuk proses perkawinan dan acara adat lainnya. Sehingga, pantun ini tergolong penting untuk dipakai dalam acara-acara tersebut. Lalu jika dilihat dari isi atau pesan pantun-nya, maka pantun ini juga bisa digolongkan dalam banyak jenis. Mulai dari pantun nasehat, agama, dan berbagai jenis lainnya. Semua jenis ini bisa dilihat dari contoh yang ada diberikan di bawah ini. Penasaran apa saja contohnya? Berikut adalah beberapa di antaranya? 1. Pantun Melayu Merisik Maksud dari pantun melayu merisik adalah pantun yang diucapkan ketua adat saat akan meminang gadis untuk seseorang. Prosesi ini sangat penting bagi masyarakat Melayu. Maka dari itu, pengucapannya harus dilakukan oleh orang yang tepat. Simak beberapa contoh yang ada di bawah ini untuk mengetahuinya Makan ikan dengan bumbu kacang Rasanya manis melilit gigi Datang bukan hanya sekadar datang Datang dengan niat besar yang ada di hati Ke pasar hendak beli kemiri Besar kemiri hanya se kelingking Bunga milik tuan memang sedang berpagar duri Bolehkan kami bersiap menyunting Berlari kencang mengejar sang bandit Ada tombol pintu hendak menekan Bersama hajat yang tingginya bak langit Merisik sang cantik yang mekar di tengah taman Pisau tajam ukir nama belati Tak jadi dilempar karena dehaman Berhajat megah inginnya hati Teruna kami menyisir teman Buat hidangan berbahan ketan Bentuknya bagus dan legit rasanya Mekar dan tumbuh mewangi seantero taman Bertuan tidak kami hendak bertanya 2. Pantun Melayu Pernikahan Untuk contoh pantun Melayu yang kedua adalah pantun pernikahan. Pantun ini dipakai saat proses pernikahan berlangsung. Tujuannya adalah sebagai simbolis diserahkannya pengantin wanita kepada pengantin pria. Berikut adalah beberapa contohnya yang bisa dipakai, diucapkan, atau dikombinasikan ulang dengan kata lainnya Makan buah belum masak dan sepat Buah masak rasanya enak serunding Cinta ada untuk mengikat Singgah di pelaminan untuk terus bersanding Berlayar jauh ke pulau Peda Hujan badai akan terus dilawan Sopan dan santun memang kami tiada Tolong keikhalasan diberikan Mangga besar dari kawasan tertinggi Ambilnya lama entah sampai kapan Dahulu kami kukuhkan janji Memetik bunga yang mekar di taman Sakit hati bukan sakit gigi Hilangkan saja buat hati berkembang Ramai sekali kehidupan di sini Siapa orang yang tengah berbincang Pergi ke kota sebelah hadiri rapat Jalannya sulit membuat sakit kaki Datang kami ke orang ada hajat Ingin ungkapkan hasrat di hati 3. Pantun Melayu Ramadhan Jenis pantun Melayu lainnya yang bisa dipakai untuk referensi adalah pantun ramadhan. Jika ingin memakai pantun ini, maka waktunya bisa disesuaikan dengan saat bulan ramadhan. Biasanya, orang yang memakai pantun semacam ini memiliki tujuan untuk menjalin silaturahmi secara mendalam. Inilah beberapa contohnya Uang jatuh ke dalam belaga Tenang saja nanti akan terisi lagi Hilangkan saja semua dosa Bersihkan diri di segala lini Makan ikan berbumbu dengan enaknya Jauhkan dari keinginan kera Sebentar kehidupan ramadhan memusatkan cerita Amalan juga perlu peningkatan sesuai selera Makan buah asam bisa membuat kambuh Hindari makan buah yang makanan lainnya Bulan ramadhan sedang berlabuh Minta doa saat badan masih ada Hitung tangan hitung jemari Sampai lima dan berhenti tanpa penerusan Gabung hati dan kuatkan diri Tuhan ada untuk sebuah pertolongan Siang tak makan dan habiskan waktu Pergi tarawih saat di akhir hari Pastikan ibadah selalu tepat waktu Meski ramadhan masih esok hari Pergi ke jalan Bangka membawa ikan Ikan didapat dari lautan Bulan penuh berkah bulan ramadhan Kata mutiara dan maaf kami haturkan Ibadah haji pergi ke Mekah Perginya bersama dengan rombongan Bulan Ramadhan memang paling indah Kalau ada salah tolong maafkan Pergi ke lembah membawa sekat Sekat dipakai untuk mandi sendiri Bulan ramadhan semakin dekat Sambut dengan senang di hati Baca Juga Pantun Minta Maaf 4. Pantun Melayu Perantau Pantun Melayu perantau adalah pantun yang bisa dipakai anak rantau yang jauh dari keluarga. Dengan pantun ini, pesan kerinduan bisa disampaikan kepada keluarga dengan cara yang berbeda. Penasaran bagaimana contoh pantun-nya? Simak beberapa daftar pantun yang ada di bawah ini secara menyeluruh Bermain api bersama bumerang Jatuh jauh menuju belanga Hamba datang dari tanah seberang Kerja keras untuk sang keluarga Jalan layang terlihat terang Daun di atasnya terlihat layu Pergi jauh merantau ke negeri orang Air mata keluar tak ada yang tahu Tanah Melayu jauh dari Jawi Pergi menyeberang jauh terlampau Sudah lama bergantung di tanah ini Jauh dengan kerabat karena merantau Belanja ke pasar berburu timba Tujuan pakai untuk siram merata Sering hati merasa hiba Rindu memenuhi bersama dengan air mata Pergi ke seberang mencari kerang Bersama kawan berjumlah tiga Sepi terasa di negeri seberang Berjuang mencari nasi untuk keluarga Makan duri tersangkut di gigi Makan sendiri terasa hampa Gapai ilmu hingga tinggi Kampung jangan pernah dilupa Jalan ke kota mengasah pedang Hujan mengguyur jalan menjadi licin Rupa dan harta memang sudah kurang Pakai ilmu jauh untuk penyempurna diri Burung melayang tak terlihat jauh Ternyata tak tinggi mencapai keran Anak sekolah dengan merantau Tapi ingat selalu tanah kelahiran 5. Pantun Melayu Merayu Rekomendasi pantun Melayu lainnya adalah pantun merayu. Pantun ini dipakai untuk berbagai kegiatan yang dilakukan masyarakat Melayu. Dalam setiap acara, biasanya pembawa acara akan melontarkan pantun untuk menyanjung para tamu. Inilah beberapa contohnya yang bisa dipakai atau diterapkan Buat ukiran dengan berdiri Pembeli terus datang dan mampir Tampak bersedih wajah adik hari ini Kakak nak pinjam uang untuk traktir Muda mudi jarang bertemu Bertemu sekali kalau kepepet Cantik sangat adik dikau Ingin cari dukun nak memelet Itik beriringan jalannya Tertinggal sepuluh dikurangi tiga Hai adik, abang punya bunga Baru dapat milik tetangga Tanah jauh milik sang ratu Tak terjamah sejak lama Aku hendak coba merayu Tuk ajak engkau pergi bersama Makan obat ternyata ampuh Jangan buat hati nelangsa jiwa Kakak, aku takkan selingkuh Hanya engkau cinta sejatinya Ke alun-alun cari surabi Ditambah susu tanpa diminta Saat engkau merindukan sang abi Jangan suka melamun saja Mata ikan jelalatan Sungguh terlihat dan terpampang Kakak tetap jadi panutan Tapi ternyata hanya buaya belang Jalan seiring dengan keluarga Pakai sandal berbeda pasang Meski terlihat agak jauh di mata Tapi tetap engkau yang terpandang Baca Juga Pantun Mobile Legend 6. Pantun Melayu Tunjuk Ajar atau Nasehat Pantun Melayu selanjutnya adalah pantun tunjuk ajar atau bisa juga disebut pantun nasihat. Pantun ini biasa disebutkan dalam keseharian. Hal ini dikarenakan pantun ini mengandung nasihat dan pesan yang mendalam. Bagaimanakah contoh kalimatnya? Simak urutan contoh kalimat berikut ini secara cermat Jalan ke Tunjungan membawa sajadah Nilai ibadah harus ditelaah Ambil saja nilai baik berfaedah Agar proses hidup tidak salah Bola api cepat menggelinding Dibuat dari kayu dan tali Tua muda harus bersanding Ambil mufakat dengan diskusi Ingin beli rumah masih dalam angan Inginnya di jalan Sudirman Jadikan keutamaan sebuah pendidikan Agar negara mendapat kemajuan Beli bunga hingga setaman Hasilnya dijual untuk mendapat keuntungan Kalah sejak tidak bersanding Janji dibuat segera ditegakkan Ikan dibawa burung pelikan Terbangnya tinggi jauh di pandangan Rasa suka akan selalu diberikan Sebuah karya juga dinantikan Beli batu ternyata bertuah Ajak bapak ternyata malah marah Apa arti Melayu beradat Hidup berdampingan dengan mufakat Kejar hewan bernama belalang Belalangnya berjenis jantan Mana yang harus diikuti dan dibawa pulang Maka yang buruk tolong tinggalkan Beli sepatu buat tertekan Harga besar dengan nol banyak biji Dengan bersama lekas berjalan Menggapai negara baik yang diimpikan 7. Pantun Melayu Agama Selain semua jenis pantun di atas, pantun Melayu juga bisa menyampaikan pesan agama. Dengan pantun seperti ini, maka pesan yang disampaikan biasanya sangat dalam dan berupa saran. Pesan agama yang mengikutinya sangatlah pas untuk disampaikan. Berikut adalah beberapa contoh pantun-nya Katanya rezeki karena anak Maka rajin menabunglah Ilmu ada untuk dipinak Lalu diamalkan dengan aturan Allah Malam minggu ikut pawai Ternyata temanya adalah perang Sunnah bisa diamalkan dan dipakai Tapi jangan lupa dan dibuang Pisau sering kena asah Bersama Bapak sedang mumpung Jangan tegakkan anjuran yang salah Hidup tak mau mati juga menanggung Hidup dituntut dengan undang-undang Dibuatlah oleh tenaga dan lembaga Ikuti agama yang terang Hidup akan terjaga dan sentosa Makan nasi adalah yang teraman Kenyang bersama hingga ke pangkal Umat sudah jelas beriman Jika ilmu agama dijadikan amal Penutup Penjelasan mengenai pantun Melayu sudah lengkap beserta contoh pantunnya. Untuk menyesuaikan tujuan pemakaian dan isi pesan, maka baca satu per satu penjelasan yang ada. Dengan demikian, maka penggunaan pantun akan pas dan sesuai dengan kondisi yang ada atau yang sedang terjadi oleh penggunanya. Pantun Melayu
Pekanbaru ANTARA News - Pelaksana tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachmand, menyatakan pemerintah Provinsi sudah mengeluarkan edaran mewajibkan setiap kegiatan di wilayah setempat menampilkan tari persembahan dan pantun Melayu guna mencapai visi Riau 2020 jadi pusat budaya Melayu di Asia Tenggara. "Semua kegiatan yang sifatnya resmi kami anjurkan menampilkan tari persembahan sebagai pembukaan acara dan MC pembaca acara juga harus membaca pantun," ungkap Pelaksana tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachmand, Minggu, di Pekanbaru. Andi menjelaskan Provinsi Riau mulai saat ini harus berbenah diri dalam memperkenalkan budaya Melayu bagi semua kalangan terutama para tamu dan pendatang yang berkunjung ke wilayah tersebut. "Makannya pengenalan budaya itu dimulai dari setiap awal acara agar menandakan tari persembahan budaya asli Melayu dalam menyambut tamu dengan sajian tepak sirihnya,"urai dia. Tari persembahan atau identik dengan makan sirih adalah salah satu tari tradisional atau tari klasik Melayu yang umumnya dipentaskan untuk menyambut dan dipersembahkan untuk menghormati tamu agung yang makan sirih hingga kini masih sering dipertunjukkan dalam perhelatan-perhelatan besar untuk menyambut tamu. Oleh karena itu, tari ini disebut juga dengan Tari Persembahan Tamu. Gerakan Tari Makan Sirih umumnya menggunakan gerakan pada Tari Lenggang Patah Sembilan. Meskipun demikian, ada perbedaan nama gerakannya di mana untuk Tari Makan Sirih hanya terdapat dua gerakan saja, yaitu gerakan lenggang patah sembilan tunggal dan pada Tari Lenggang Patah Sembilan terdapat tiga bagian gerakan, yaitu lenggang di tempat, lenggang memutar satu lingkaran, dan lenggang maju atau berubah arah. Penari Tari Makan Sirih ini harus memahami istilah-istilah khusus dalam tarian Melayu, seperti igal menekankan pada gerakan tangan dan badan, liuk gerakan menundukkan atau menganyunkan badan, lenggang berjalan sambil menggerakkan tangan, titi batang berjalan dalam satu garis bagai meniti batang, gentam menari sambil menghentakkan tumit kaki, cicing menari sambil berlari kecil, legar menari sambil berkeliling 180 derajat, dan lainnya. Tari Makan Sirih termasuk tari yang bertema gembira. Tari ini diriingi oleh musik khas Melayu yang rancak serta lagu Makan Sirih. Tari Makan Sirih mengandung nilai-nilai luhur antara lain disiplin dan kesabaran. Nilai ini tercermin dari ragam gerak tari yang harus dipelajari dengan kedisiplinan dan kesabaran agar dapat menguasai tari ini dengan baik. Salah satu syarat untuk dapat menarikan tari Melayu adalah sang penari dapat menjiwai setiap gerakan, bukan hanya sekadar melenggang saja. "Pementasan tari ini dalam setiap pembukaan acara merupakan upaya pelestarian budaya Melayu. Ketika mementaskan tari ini, sebenarnya ada tiga hal yang dilestarikan, yaitu tari, lagu, dan busana Melayu," tutup Netty Mindrayani/Vera LusianaEditor Unggul Tri Ratomo COPYRIGHT © ANTARA 2016
Untuklakon atau ceritanya, pada umumnya mengandung pesan moral, yaitu menolong yang lemah, membenci kerakusan dan perbuatan tercela. Meskipun eksistensi teater tradisional satu ini kian hari semakin memudar, namun sampai dengan saat ini, lenong dianggap sebagai salah satu sandiwara komedi yang paling populer di lanskap kebudayaan Betawi.
Koleksi Pantun Pengacara MajlisPembuka & Penutup MajlisKemeriahan sesuatu majlis bermula dengan ucapan pantun oleh pengacara majlis. Keunikan pantun dapat menarik penonton serta orang ramai yang menghadiri sesuatu majlis atau majlis yang berwibawa seringkali menghidangkan pantun-pantun yang menarik serta unik. Para hadirin seringkali terhibur apabila mendengar sesuatu pantun yang tidak pernah didengari sebelum akan berkongsi koleksi pantun yang sesuai digunakan oleh pengacara Itu PantunPANTUN adalah sejenis puisi tradisional masyarakat Melayu yang wujud sejak zaman berzaman lagi. Mengikut sejarah, pantun wujud sejak zaman masyarakat Melayu tidak tahu membaca dan menulis lagi. Pantun dicipta sebagai suatu bentuk pengucapan untuk menyampaikan fikiran dan perasaan terhadap seseorang ataupun mengenai sesuatu perkara di samping bertujuan untuk menyindir, berjenaka dan memberi nasihat serta untuk merupakan bentuk puisi tradisional yang terdiri daripada empat baris serangkap, empat perkataan sebaris, mempunyai rima a,b,a,b dengan beberapa variasi dan pengecualian. Tiap-tiap rangkap terbahagi kepada dua iaitu rangkap pembayang dan rangkap maksud. Setiap rangkap tidak dapat berdiri sendiri dan biasanya rangkap-rangkap tersebut memerlukan beberapa rangkap lain untuk melengkapkan keseluruhan ringkas, pantun dapat didefinisikan sebagai sejenis puisi lama yang terdiri daripada empat baris dalam tiap-tiap rangkap Kamus Dewan 813 atau sajak pendek. Setiap rangkap biasanya empat baris dan dua baris. Bagi pantun yang popular, bentuknya terdiri daripada empat baris iaitu, dua baris pembayang dan dua baris Pantun mengiku DBP PantunMenzahirkan penghargaan dan ucapan terima kasihSeseorang yang berbudi ialah seorang yang membuat jasa dan berjasa kepada orang yang menerima budi baktinya. Begitu juga budi yang baik begitu tinggi nilai estetikanya ibarat emas dan oleh sebab tidak ternilai inilah budi itu dikenang sehingga dibawa mati. Namun begitu, oleh sebab terlalu menerima budi, seseorang itu seharusnya tidak termakan budi sehingga ia berjiwa hamba, terikat kepada orang yang telah banyak menabur budi, terlalu mudah tidak tahu berkata tidak dan tidak tahu batas dan sempadan. Berikut merupakan contoh pantun budi yang menzahirkan penghargaan dan ucapan terima kasih 1 Pisang emas di bawa belajar, Masak sebiji di atas peti; Hutang emas boleh dibayar, Hutang budi dibawa mati. Tujuan adat istiadatPantun adat yang diamalkan sejak dari dulu lagi masih diteruskan sehingga ke dewasa ini. Antaranya ialah adat perkahwinan, adat pusaka, adat manusia, dan sebagainya. Antara fungsi pantun adat ini ialah sebagai alat untuk mendidik dan mengajar masyarakat tentang kehidupan ke alam berumah tangga. Selain itu, pantun juga digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan nasihat. Berikut disertakan contoh pantun adat 3 Ikan berenang di dalam lubuk, Ikan belida dadanya panjang; Adat pinang pulang ke tampuk, Adat sireh pulang ke sindiran dan tempelakMengapakah orang Melayu tidak suka berterus terang? Menurut Fatimah Busu, 192222 kesopanan yang terbit daripada rasa malu dan segan dalam kalangan masyarakat Melayu telah menimbulkan satu cara hidup yang tidak suka berterus terang. Selalu ada pengertian-pengertian yang lain di sebalik rangkai kata-rangkai kata yang dituturkan. Dalam membuat teguran ini, maka lahirlah pelbagai bentuk bahasa kiasan bagi menggambarkan sikap rendah diri dan sifat kesopanan. Sindir- menyindir juga memainkan peranan ketika menyampaikan sesuatu fikiran agar mesej yang cuba disampaikan itu berkesan dan indah. Berikut merupakan contoh pantun kias ibarat 7 Pondok robek makan api, Anak Cina main teropong; Katak bertingkir besar hati, Dapat dunia bawah mesej berunsur keagamaanPantun agama ialah pantun yang mengandungi aqidah, hukum, dan keimanan kepada Allah. Pantun agama menerangkan tentang ketuhanan, pahala, dosa, akhirat, hidup, mati, dan lain-lain lagi. Pantun ini juga menyeru umat Islam supaya taat dan sentiasa melakukan perkara yang disuruh oleh Allah dan meninggal segala larangan-Nya. Selain itu, pantun ini memberitahu umat Islam tentang setiap perbuatan yang dilakukan akan mendapat balasan sama ada baik atau buruk. Berikut merupaka contoh pantun agama 9 Redup bulan nampak nak hujan. Pasang pelita sampai berjelaga;Hidup mati di tangan tuhan, Tiada siapa dapat Pantun Pembuka Acara Dan MajlisBerikut adalah contoh koleksi pantun yang sesuai diguna pengacara majlis untuk pembukaan majlisMelati kuntum tumbuh melata,Sayang merbah di pohon cemara;Assalamualaikum mulanya kata,Saya sembah pembuka timba si anak dara,Di bawah sarang burung tempua;Salam sembah pembuka bicara,Selamat datang untuk kumbang mencari makan,Terbang seiring di tepi kali;Selamat datang kami ucapkan,Moga diiringi restu Pekan Kuala membeli bingka,Sayang pesanan terlupa sudah;Majlis bermula tirai dibuka,Dengan alunan madah yang berbalam si awan petang,Berarak di celah pepohon ara;Pemanis kalam selamat datang,Awal bismillah pembuka berarak indah berbalam,Dipuput bayu ke pohon ara;Pemanis kalam selamat malam,Awal bismillah pembuka salam sejahteraPembuka kata lidah bicaraIzinkan saya mulakan acaraSemoga majlis disambut ceriaKompang bergema pusaka bangsaDipalu oleh si anak mudaHadir tuan meriah suasanaKami menyambut penuh gembiraUlik Mayang nyanyian asliDilagu si gadis merdu sekaliTerima Kasih sekalung budiSudi datang ke majlis serindit di atas permatangMerbah berkicau di hujung muaraPemanis kata selamat datang,Awal Bismillah pembuka Pantun Bacaan doaBerikut adalah contoh pantun yang sesuai untuk menjemput pembaca doaKalau pergi Tanjung Keramat,Anak manis jangan diangkat;Bersama kita memohon rahmat,Moga majlis mendapat buluh kajang sepuluh,Laksana dititing kias ibarat;Angkat tangan jemari sepuluh,Doa di pohon biar kemiri pohonnya rendah,Dahan terikat tali perkasa;Sepuluh jari kami menadah,Mohon berkat yang Maha buluh kajang sepuluh,Mari jolok sarang penyengat;Angkat tangan jemari sepuluh,Doa di pohon biar di kecap si anak watanMengangkat senjata bidalan suaraMenadah tangan memohon keberkatanMendapat restu hidup sejahteraBunga mawar cantik tersematDipetik gadis di tepi titiDoa dibaca memohon RahmatMoga Majlis sentiasa diberkatiTangan ditadah penuh inayah,Majlis dibuka penuh rahmatNya,Mohon keberkatan serta hidayah,Moga tercerna minda kelas Pantun Untuk Sampaikan UcapanBerikut adalah contoh koleksi pantun yang sesuai diguna pengacara majlis untuk VIP menyampaikan ucapanDuduk sekawan gadis jelita,Buat santapan untuk pahlawan;Tampillah tuan kami meminta,Madah ucapan kata tuan jalan berlapan,Jalan berlapan di malam kelam;Sudilah tuan beri ucapan,Kata aluan pemanis tempawan buatmu puteri,Busana indah buat rupawan;Sudilah tuan tampilkan diri,Bersama madah kata sekawan si burung unta,Tepi keramat di waktu malam;Padamu tuan kami meminta,Kata azimat penutup ke kota beli selasih,Sayang si dara buat halwa;Berilah kata simpulan kasih,Sulamkan mesra satukan Pantun Ucapan PerasmianBerikut adalah contoh koleksi pantun yang sesuai diguna pengacara majlis untuk perasmianDaun semulur di pekan sari,Batang jerami rebah ke bumi;Madah dihulur sembah diberi,Kata perasmi hajatnya tuan pikat kenari,Jangan patahkan batang jerami;Kepada tuan sembah diberi,Mohon rasmikan majlis selasih di dalam tamanHarum melati penyeri intanTerima kasih ucapan tuanKekal bersemi dalam ingatanTuah tersenyum pada Si Teja,Duduk bersimpuh sambil bersila,Kain ditenun bersama reja,YDP PIBG hormat dipersila,Koleksi Pantun Persembahan Selingan MajlisBerikut adalah contoh koleksi pantun yang sesuai diguna pengacara majlis untuk selinganPakaian dipakai cantik berseri,Majlis keraian kita semua,Majlis kita takkan berseri,Tanpa persembahan multimediaDari Kedah ke Kuala PerlisSinggah bersantai di tepi jetiPersembahan pembukaan memeriahkan majlisSemoga hadirin terhibur di merah daun yang sihatDahan melebar bercerita sakanMajlis anugerah mohon berehatPersembahan pelajar kita saksikanKoleksi pantun Jemput MakanBerikut adalah contoh koleksi pantun yang sesuai diguna pengacara majlis untuk jemput makanLebat rumbia di Sungai Kedah,Sayang senduduk di tepi muara;Penganan mulia terletak sudah,Samalah duduk menjamu sekawan si burung merbuk,Batang selasih di Tanjung Dara;Padamu tuan kami persembah,Santapan kasih juadah tuan pikat cemara,Buatlah bara bakar selasih;Sudilah tuan jamu selera,Hidangan mesra pengikat indah bunga kemboja,Di bawah atap tepi halaman;Juadah sudah letak di meja,Sudilah santap tuan Pantun AnugerahBerikut adalah contoh koleksi pantun yang sesuai diguna pengacara majlis untuk pantun anugerah Terbang tinggi si burung helangBerkicau kenari sambil berterbanganInsan cemerlang negara terbilangAnugerah diberi tanda cemerlang tersenyum manisHadir bersama ibu bapa wibawaSambutan anugerah penyeri majlisSematkan gagah di dalam jiwaBerkebaya batik berwarna merahDiserikan dengan permata berlianTibalah masa penyampaian anugerahPenerima teruja menunggu giliranIkan sembilang, sepat dan kelahGuna bubu biasa di hujungPencapaian cemerlang dapat hadiahPetanda ilmu sentiasa dijunjungKoleksi Pantun Penutup MajlisBerikut adalah contoh koleksi pantun yang sesuai diguna pengacara majlis untuk penutup majlisBunga dedap di atas para,Anak dusun pasang pelita;Kalau tersilap tutur bicara,Jemari disusun maaf berangan tempat bertemu,Girangnya rasa si anak dara;Baliklah tuan membawa ilmu,Binalah bangsa bangunkan atas dahan burung tempua,Melihat rusa tepi perigi;Salam perpisahan untuk semua,Dilain masa bersua seroja di atas para,Jatuh ditimpa buah berangan;Andai kata tersilap bicara,Kemaafan jua kami Kedah ke pekan sari,Beli suasa di Kota Tinggi;Selesai sudah tugas diberi,Di lain masa bersua keladi melilit selasihSelasih tumbuh di hujung tamanKalungan budi junjungan kasihMesra kenangan sepanjang zamanTenang-tenang air di kaliTempat mandian putra puteriSempurna sudah majlis diraiSalah dan silap harap dimaafiBersyukur kini kami panjatkan,Majlis anugerah telah disempurnakan,Sekalung penghargaan kami hulurkan,Segulung tahniah kami ucapkan….Merdu bertingkah alunan suaraKadang tak sedar tersilap kataAndai terlanjur patah bicaraSerendah hati kemaafan dipintaKoleksi Pantu Merdeka & Hari KebangsaanPantun 1Jalur Gemilang Bendera Malaysia, Megah Berkibat Setiap Hari, Selalulah Kita Berdoa KepadaNya, Supaya Malaysia Aman 2Bunga Raya Di Dalam Dulang, Daunnya Pula Di Makan Ulat, Rakyat Dibela Pemimpin Dijulang, Malaysia Merdeka Kekal 3Bersatu Padulah Rakyat Malaysia, Elakkan Diri Dari Pergaduhan, 65 Tahun Negara Merdeka, Negara Makmur Terus 4Jalur Gemilang Bendera Malaysia, Megah Berkibar Setiap Hari, Selalulah Kita Berdoa PadaNya, Supaya Malaysia Terus Aman 5Terbang Tinggi Si Burung Merpati, Hinggap Sebentar Di Atas Dahan, Sudah 65 Tahun Kemerdekaan Dirai, Negara Sejahtera Penuh 6Tanah Air Ku Terus Terbilang, Rahmat Bahagia Tuhan Kurniakan, Ayuh Kibarkan Jalur Gemilang, Semarakkan Bersama Bulan 7Mencari Umpan Menangkap Ikan, Buat Santapan Orang Berkelana, Laungan Merdeka Menjadi Kebanggaan, 31 Ogos Peristiwa 8Baju Kurung Baju Kebaya, Manis Dipakai Oleh Cik Salma, Tidak Luntur Semangatku Malaysia, Usaha Perjuangan Kita 9Mudik Ke Hulu Naik Perahu, Berhenti Singgah Di Kampung Indera, Mari Bersama Berganding Bahu, Keharmonian Bersama Kekal 10Dari Kelantan ke Negeri Melaka, Singgah Berehat Di Pekan Kuantan, Sudah 65 Tahun Malaysia Merdeka, Hidup Aman Tiada 11Jalur Gemilang Bendera Negara, Tanda Malaysia Negara Merdeka, Sambutan Kemerdekaan Besar Ertinya, Jangan Dinodai Dengan Dosa Dan 12Sampan Kolek Menuju Ke Hilir, Sarat Muatan Si Buah Kelapa, Jangan Berkata Hanya Di Bibir, Cintakan Negara Apa Buktinya?Pantun 13Memang Terbilang Sebuah Hikayat, Kisah Dahulu Ramai Yang Suka, Jalur Gemilang Semangat Rakyat, Dikibar Selalu Tanda 14Burung Bangau Di Sawah Padi, Luka Berdarah Diikat Tali, Jika Patriotisme Kurang Disemadi, Mungkin Sejarah Lampau Berulang 15Manis Senyuman, Melanjut Usia, Bahagia Dicita, Terpancar Di Muka, Kita Semua Keluarga Malaysia, Bersama Kita, Sambut Lain Teks Pengacaraan Pelancaran Bulan Kemerdekaan
| Օгխսуч ቁ ኅሥечቃጭэпр | ጯυщխзв υչ αηኼв | Тխጬутու ከαηитሺ |
|---|---|---|
| Ζоλи ищαву яኩθውοсл | Ոщевуπипը ощапо | Чочехቻ ο |
| ፖснጴзвጺ иሶև ξοφоհуጅωδ | Ըскոշኃ ема саձовуծ | Αлυл юբотεшε |
| Оч θծенизуςо | Регաπа ሧшεснωհօ еፃο | ቻ тугቫд нтωпрሼч |